SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN MENENTUKAN UPAH MINIMUM KOTA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS STUDI KASUS DINAS KETENAGAKERJAAN
Universitas Prima Indonesia Sekip
DOI:
https://doi.org/10.37030/jit.v4i2.84Kata Kunci:
Sistem Pendukung Keputusan, analytical hierarchy process (AHP), Upah.Abstrak
Dalam setiap perusahaan, instansi dan lainnya akan memberikan upah atau gaji sebagai kompesansi dari hasil kinerja seorang karyawan, selain pemberian upah pokok yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya, setiap instansi juga memberikan bonus upah guna untuk memotivasi karyawan untuk lebih baik kinerjanya. Adapaun cara untuk memilih karyawan yang sesuai ialah melakukan pemilihan karyawan berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah di tentukan. Karyawan yang memiliki kriteria untuk mendapatkan bonus upah meliputi kehadiran, loyalitas dan sikap kerja. Selain masih menggunakan sistem manual, sehingga menyebabkan hasil keputusan yang di peroleh tidak sesuai, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun sistem pendukung keputusan dengan menerapkan metode analytical hierarchy process (AHP) untuk membantu pimpinan dalam menentukan karyawan yang brhak menerima upah lebih. Dalam menerapkan metode AHP maka hasil yang didapat mengurutkan nilai tertinggi sehingga karwayan yang berhak menerima upah dari perusahaan ialah M. Syafi’I dengan nilai 0.38 atau 38%.
Referensi
[2]. A. Anggun, F. Marisa, and I. D. Wijaya, “Sistem Penunjang Keputusan Pembelian Smartphone Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto,” JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 27–32, 2016, doi: 10.31328/jointecs.v1i1.405.
[3]. N. Aeni Hidayah and E. Fetrina, “RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PEGAWAI DENGAN METODE PROFILE MATCHING (Studi Kasus: Kementerian Agama Kantor Wilayah DKI Jakarta),” Stud. Inform. J. Sist. Inf., vol. 10, no. 2, pp. 127–134, 2017.
[4]. F. and S. D. H. Permana, “Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Komputer Dan Jaringan Yang Terfavorit Dengan Menggunakan Multi-Criteria Decision Making,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 1, p. 11, 2015, doi: 10.25126/jtiik.201521123.
[5]. A. E. Munthafa, H. Mubarok, J. Teknik, and I. Universitas, “PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM SISTEM Kata Kunci?: Analytical Hierarchy Process , Consistency Index , Mahasiswa Berprestasi . Keywords?: Analytical Hierarchy Process , Consistency Index , Achievement Student b . Kelebihan dan Kelemahan Metode AHP,” vol. 3, no. 2, pp. 192–201, 2017.
[6]. A. Munthafa and H. Mubarok, “Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mahasiswa Berprestasi,” J. Siliwangi, vol. 3, no. 2, pp. 192–201, 2017.
[7]. H. Kasman, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA BERBASIS WEB,” vol. 8, pp. 2001–2013, 2017.